Kunjungan Presiden Jokowi ke Afghanistan Miliki Nilai Strategis
Anggota Komisi I DPR RI Arwani Thomafi, foto : iwan armanias/hr
Anggota Komisi I DPR RI Arwani Thomafi menilai kunjungan Presiden Jokowi ke Afghanistan dan ke pengungsi Rohingya di Bangladesh memiliki makna strategis bagi Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Kunjungan ini memberi pesan soal komitmen Indonesia atas nasib yang menimpa saudara muslim di luar Indonesia. Kehadiran Presiden Jokowi di camp pengungsian Rohingya memperkuat solidaritas yang digalang masyarakat Indonesia terhadap masyarakat Rohingya.
“Kehadiran Presiden Jokowi tersebut diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan menggalang dukungan khsusunya dari negara-negara ASEAN kepada otoritas Myanmar untuk memastikan keselamatan dan keamanan warga Rohingya untuk kembali ke tempat asalnya,” ungkap Arwani Thomafi dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Senin (29/01/2018).
Arwani juga menuturkan tidak mungkin warga Rohingya selamanya menjadi warga pengungsi di Bangladesh. Karenanya, posisi Indonesia telah terbukti berhasil terkait diplomasi terhadap Myanmar terutama atas dibukanya akses bantuan terhadap warga Rohingya.
“Kunjungan Presiden Jokowi ke Afghanistan juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai negara terbesar penduduk muslim di dunia yang menghadirkan wajah muslim yang damai, ramah dan mampu bersanding dengan sistem demokrasi. Respons positif masyarakat Afghanistan terhadap presiden menegaskan posisi tersebut,” terangnya.
Politisi PPP ini mengapresiasi peran aktif Indonesia di kancah dunia Internasional, dapat dipelopori Presiden Jokowi untuk menggalang dukungan dunia internasional khususnya negara-negara yang tergabung dalam Organsiasasi Kerjasama Islam (OKI) untuk membuat peta jalan damai khususnya kepada negara-negara Islam yang hingga saat ini dirundung konflik domestik seperti di Yaman. (hs/sc)